RSS Feed (xml)
SALAM KENAL SEMUA!!!
Sengaja saya membuat Blog ini untuk sharing dengan teman-teman pecinta Blogger semuanya.
Dan di Blog saya ini nantinya saya ingin berbagi dengan semua teman-teman yang mau berbagi cerita, Informasi, minat /hobby, dan mengenai segala hal untuk INDONESIA BERSATU.
Sengaja saya memilih Gambar Wayang Kulit versi Jawa sebagai pembuka Blog saya kali ini. Yang mana, sepengetahuan saya bahwa kebanyakan masyarakat Indonesia saat ini sudah tidak mengenal bahkan tidak mau mengenal kebudayaannya sendiri yang sangat adiluhung hasil dari karya cipta para leluhur kita sendiri.
Gambar disamping adalah gambar dari Wayang Kulit versi Jawa dengan motif gambar BIMA.
Sebagai gambaran awal alasan kenapa saya mengambil tokoh Bima sebagai Ikon Blog saya kali ini. Bima menurut versi Wayang Jawa mempunyai banyak dasanama atau nama lainnya diantaranya Bimasena dan Werkudara. Bima adalah anak kedua dari Ibu Kunti yang adalah istri dari raja Hastinapura Prabu Pandu Dewanata. Dia adalah salah satu dari lima bersaudara Pandawa Lima.
Dalam Cerita Mahabharata, Bima sangat terkenal sebagai orang yang selalu menentang ketidakadilan dengan tegas, selalu membela kebenaran dan keadilan, sangat mencintai keluarga dan rakyatnya, mau bergaul dengan siapa saja tanpa memandang kasta, sifatnya yang lugu dan tidak suka berbasa-basi dan masih banyak sikap dan sifat lainnya yang bahkan sangat berbeda dengan keempat saudaranya yang lain.
Dalam Wayang Jawa versi gubahan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga diceritakan bahwa diantara ke empat saudaranya hanya Bimalah yang berhasil mendapatkan Toya Perwitasari dan satu-satunya yang dapat menemui manifestasi dari Tuhan yang diwujudkan dengan Dewa Ruci ( Manunggaling Kawulo Gusti ).
Oleh sebab itulah Bima dijuluki " Satria Utama " karena keberhasilannya ini tidak dapat dicapai oleh saudara-saudaranya yang lain.
Saya melihat kondisi Indonesia saat ini sangat membutuhkan orang-orang seperti Bima yang mau mendedikasikan dirinya untuk kebenaran dan keadilan dengan teguh dan tegas tanpa mau disuap ataupun dipengaruhi dan selalu berkata yang benar itu benar dan yang salah itu salah walaupun hal tersebut sangat pahit sekalipun. Karena dengan kondisi Indonesia saat ini sangat berpotensi untuk memecah belah Indonesia sehingga rawan untuk terjadinya " Perang Saudara " seperti dalam cerita Mahabharata.
Saya tidak akan menyalahkan siapapun atau mencari kambinghitam atas terjadinya hal-hal tersebut diatas, hanya marilah kita mencari jalan keluar dari segala persoalan yang membelit Bangsa Indonesia saat ini agar Indonesia tetap bersatu untuk memajukan Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai " Mercusuar Dunia " seperti yang dicita-citakan para Leluhur kita. Amien.
Dan di Blog saya ini nantinya saya ingin berbagi dengan semua teman-teman yang mau berbagi cerita, Informasi, minat /hobby, dan mengenai segala hal untuk INDONESIA BERSATU.
Sengaja saya memilih Gambar Wayang Kulit versi Jawa sebagai pembuka Blog saya kali ini. Yang mana, sepengetahuan saya bahwa kebanyakan masyarakat Indonesia saat ini sudah tidak mengenal bahkan tidak mau mengenal kebudayaannya sendiri yang sangat adiluhung hasil dari karya cipta para leluhur kita sendiri.
Gambar disamping adalah gambar dari Wayang Kulit versi Jawa dengan motif gambar BIMA.
Sebagai gambaran awal alasan kenapa saya mengambil tokoh Bima sebagai Ikon Blog saya kali ini. Bima menurut versi Wayang Jawa mempunyai banyak dasanama atau nama lainnya diantaranya Bimasena dan Werkudara. Bima adalah anak kedua dari Ibu Kunti yang adalah istri dari raja Hastinapura Prabu Pandu Dewanata. Dia adalah salah satu dari lima bersaudara Pandawa Lima.
Dalam Cerita Mahabharata, Bima sangat terkenal sebagai orang yang selalu menentang ketidakadilan dengan tegas, selalu membela kebenaran dan keadilan, sangat mencintai keluarga dan rakyatnya, mau bergaul dengan siapa saja tanpa memandang kasta, sifatnya yang lugu dan tidak suka berbasa-basi dan masih banyak sikap dan sifat lainnya yang bahkan sangat berbeda dengan keempat saudaranya yang lain.
Dalam Wayang Jawa versi gubahan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga diceritakan bahwa diantara ke empat saudaranya hanya Bimalah yang berhasil mendapatkan Toya Perwitasari dan satu-satunya yang dapat menemui manifestasi dari Tuhan yang diwujudkan dengan Dewa Ruci ( Manunggaling Kawulo Gusti ).
Oleh sebab itulah Bima dijuluki " Satria Utama " karena keberhasilannya ini tidak dapat dicapai oleh saudara-saudaranya yang lain.
Saya melihat kondisi Indonesia saat ini sangat membutuhkan orang-orang seperti Bima yang mau mendedikasikan dirinya untuk kebenaran dan keadilan dengan teguh dan tegas tanpa mau disuap ataupun dipengaruhi dan selalu berkata yang benar itu benar dan yang salah itu salah walaupun hal tersebut sangat pahit sekalipun. Karena dengan kondisi Indonesia saat ini sangat berpotensi untuk memecah belah Indonesia sehingga rawan untuk terjadinya " Perang Saudara " seperti dalam cerita Mahabharata.
Saya tidak akan menyalahkan siapapun atau mencari kambinghitam atas terjadinya hal-hal tersebut diatas, hanya marilah kita mencari jalan keluar dari segala persoalan yang membelit Bangsa Indonesia saat ini agar Indonesia tetap bersatu untuk memajukan Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai " Mercusuar Dunia " seperti yang dicita-citakan para Leluhur kita. Amien.
